Mungkin hatiku sudah terlalu sakit
Mungkin lukaku sudah terlampau dalam
Hatiku jadi begitu lumpuh untuk merasakan simponimu
Aku tidak tahu berapa jauh lagi langkahku
Aku tidak tahu berapa banyak air mataku yang harus jatuh
Aku tidak tahu berapa banyak kebaikan yang sudah kau buat untukku
Untuk sekedar menghentikan raguku
Jangankan kamu, aku saja tidak tahu
Bukannya maaf itu tidak berguna
Mungkin hatiku harus diganti dengan yang baru
Kasih Tuhan-ku terlalu agung untuk kulewatkan dengan hati yang rapuh
Rapuh oleh guyuran air mata duka yang tiada putusnya
Duka usang yang tidak mungkin berubah
Meski habis air mataku menyayangkannya
Mungkin aku butuh waktu
Untuk memahami gelombang jiwaku sendiri
Asa ini terlalu berat untuk kutanggung sendiri
Tapi siapa yang bisa membantuku?
Jika yang kusesali hanya lembaran-lembaran usang
Tak bisa berubah, bahkan membatu menjadi sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar