Jangan kau terbangkan mimpiku pada langit yang salah
Diantar badai, digulung ombak, ditemani bisu bahasamu
Tak kunistakan harapmu
Tuk jadikanku seorang seperti yang kau mau
Sungguh . . .
Berat kutanggung beban ini
Seberat aku menatap wajahmu
Aku hanya heran pada jiwaku
Mengapa jika aku enggan
Tak ku katakan saja tidak padamu
Aku tetap saja membiarkanmu berharap
Berharap bersama berlalunya hariku
Semoga cita kita sama
Meski di bumi yang lain, dengan warna yang lain
Butta Toa, 18 Juli 2008, 06:42, dalam harap ku menjawab . . .
Dialihbahasakan dari jiwa sang MenRisTek The Cabinet 45
Spesial buat komunitas Fermentasi ‘01
Kutunggu kesahmu di antara penatku
Kutunggu debatmu di tengah diamku
Kutunggu hadirmu di akhir egoku
2 komentar:
Assalamu 'alaikum
kaif haluk?
jalan2 ya ke:
http://mozaik9.blogspot.com/
or
http://mozaik9.multiply.com/
Waalaikum Salam...Alhamdulillah bi khoir
Yach insyaAllah kapan-kapan saya ke sana...
syukron yaa buat kunjungannya
Posting Komentar