Sabtu, 06 September 2008

Puasa, Ibadah Istimewa

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu bershiyam sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (Q.S. Al Baqarah (2) : 183)

Berikut adalah beberapa keistimewaan ibadah puasa

Penghalang dari api neraka

Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Shiyam itu penghalang, yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad)

Dari Abu Sa’id Al Khudry Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barang siapa melaksanakan shiyam sehari maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh 70 kharif (musim).” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).

Jalan menuju jannah

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya di jannah nanti ada sebuah pintu yang dinamakan Ar-Rayyan, orang-orang yang melaksanakan shiyam akan masuk jannah melalui pintu tersebut dan tak seorang pun yang memasukinya selain mereka.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Menjadi syafaat bagi pelakunya

Dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Shiyam dan Al Qur’an dapat memberikan syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Shiyam akan berkata “Ya Rabb, aku telah mencegahnya dari makan dan syahwatnya sepanjang siang hari, maka berikanlah syafaatku kepadanya.” Al Qur’an berkata “aku telah mencegahnya dari tidur di malam hari, maka berikanlah syafaatku di kepalanya.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Hakim, Abu Nu’aim).

Penghalang dari berbagai syahwat

Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Wahai sekalian pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah akan lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Maka bagi siapa yang belum bisa hendaklah dia melaksanakan shiyam, karena akan lebih dapat mengendalikannya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Tebusan terhadap dosa-dosa

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shiyam di bulan Ramadhan, karena penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Sebab tercapainya kebahagiaan di dunia dan akhirat

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “ada dua kegembiraan bagi seorang yang shiyam; kegembiraan saat dia berbuka dan kegembiraan saat berjumpa dengan Rabb-nya di akhirat.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, bau mulut orang yang melaksanakan shiyam lebih harum dari aroma misk

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang shiyam itu lebih disukai oleh Allah daripada aroma misk.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Semoga bermanfaat

Jogjakarta, 1 September 2008

Tidak ada komentar: