Hasil liputan udah lengkap, data, fakta, wawancara udah selesai dikejar. Tinggallah kini kebingungan terakhir saat akan menuangkan data-data itu menjadi sebaris berita. Mungkin butuh berlembar-lembar kertas, beberapa gelas kopi, juga berkali-kali hempasan nafas berat, untuk merangkai kata menjadi untaian kalimat bermakna. Tapi tenang aja, itu manusiawi kok, bukan kamu aja yang mengalami itu, aku juga begitu. Jika saat-saat seperti ini tiba, duduk berjam-jam di meja redaksi serasa tak berasa. Maka bangunlah, ambil wudhu, dan shalat. Seusai berdo’a mohon kemudahan, mulailah menulis, insya Allah tulisanmu akan menjadi buah karya yang layak dijamah pikiran segar manusia.
Nah, buat semua itu, tentunya kamu butuh pengetahuan awal tentang jenis-jenis berita liputan. Dari situ kamu bisa menggolongkan tulisan yang kamu buat termasuk aliran (sungai kaleee…) tulisan apa…
Jenis-jenis berita liputan
1.Straight News
Jenis berita ini hampir selalu ada pada koran yang terbit harian atau mingguan. Merupakan jenis berita hangat tentang suatu peristiwa, ditulis secara lugas dan up to date. Mutlak mengandung unsur 5W + 1H. Penulisan berita ini umumnya menggunakan pola piramida terbalik (kamu bisa membayangkan sebuah segitiga dengan alas berada di bagian atas). Pola ini dimaksudkan untuk memudahkan redaktur atau editor untuk mempersiapkan ruang bagi berita, apalagi jika ruang terbatas, berita dapat dipotong dengan mudah. Selain itu, wartawan juga akan mendahulukan informasi yang dinilai lebih penting dalam menuangkan berita.
Pola piramida terbalik dapat dilukiskan secara berturut-turut adalah sebagai berikut: judul berita, baris tunggal, teras berita (lead/intro),tubuh berita, dan akhir berita.
Penjelasan selengkapnya tentang pola di atas, berikut aturan main dan tips triknya akan dibahas pada edisi-edisi berikutnya. Pelan tapi pasti, kamu akan paham dengan aturan jurnalis yang satu ini.
2.Feature News
Sebagian orang menerjemahkan feature sebagai 'karangan bebas', ada pula yang menyebutkan 'cerita laporan'. Sebagian lain mengatakan, 'karangan' dengan syarat-syarat khusus yang bersifat non fiksi, yang bebas dari pendapat dan perasaan pribadi penulisnya. Bahkan ada juga yang menyebut feature sebagai jurnalisme sastra.
Julian Haris, dalam The Complete Reporter menuliskan, biasanya feature memberi penekanan pada segi 'human interest' atau daya tarik kemanusiaannya. Tulisan yang semata-mata berdasarkan ‘human interest’, tidak terikat pada tata penulisan baku dan kaku seperti yang berlaku dalam penulisan berita.
Sedangkan Mc. Kinney, wartawan Denver Post, menyebut feature adalah tulisan yang berada di luar semua tulisan yang pegangan utamanya 5W + 1H.
Umumnya feature dimaksudkan terutama untuk memberi hiburan, memberi pembaca bacaan yang sedap, rileks, dengan pengutaraan yang ringan. Semacam jeda setelah membaca berita yang berisi fakta-fakta keras mengenai politik, ekonomi, militer, bahkan kriminal.
Intinya, feature didefinisikan sebagai suatu artikel karangan yang lebih ringan dan umum tentang ‘human interest’ atau gaya hidup ketimbang straight news yang ditulis dari peristiwa yang masih hangat.
Pola penulisan feature juga dapat menggunakan piramida terbalik, tetapi hindari kalimat langsung yang lugas dan to the point. Upayakan menggunakan bahasa sastra, agar pembaca menikmati tulisan tersebut, hal ini dimaksudkan agar tulisan sesuai dengan gaya feature yang diinginkan.
3.Reportiz News
Berita yang satu ini sering didefinisikan sebagai ‘laporan perjalanan’. Penulisan berita secara runut atas suatu kegiatan mulai dari persiapan sampai berakhirnya kegiatan. Penulis berita ini dituntut memiliki kemampuan untuk menghidupkan bahasa, membawa pembaca pada suasana kejadian sebenarnya, membuat pembaca merasa terlibat dan terpikat untuk menyelesaikan bacaan tersebut. Mengingat berita ini berbentuk laporan, maka jika bahasa yang digunakan tidak diramu sedemikian rupa, maka akan terkesan menjemukan dan cepat ditinggalkan pembacanya.
Baik, itulah tadi ketiga jenis penulisan berita yang harus kamu ketahui, untuk menentukan jenis mana yang akan kamu gunakan untuk menulis hasil reportase kamu. Satu poin penting yang harus selalu kamu ingat dalam menulis berita, jangan pernah melibatkan emosi ataupun pendapat pribadi di dalamnya. Kalo kamu mau menuangkan ego kamu, bukan di sini tempatnya. Tahan…masih banyak jenis tulisan lain yang belum kita kupas jenisnya. Kamu masih ingat kan, di koran atau majalah biasanya ada kolom artikel, opini, esei, dan masih banyak kolom-kolom yang lain, mungkin di situ teriakan ego kamu bisa dimuat.
Nah, sampai di sini dulu, selamat mencoba, menulis…menulis…dan menulis